Sistem kekebalan tubuh manusia sebenarnya ada 3 lapis. Namun lapis pertama memiliki peran utama melakukan perlawanan terhadap kumandengan akan mengeliminasi kuman yang tidak terlalu membahayakan.
Sistem kekebalan tubuh tingkat pertama terhadap kuman selengkapnya seperti yang ditulis di blog Literasi Publik adalah:
Kulit berperan untuk melindungi tubuh dengan membentuk perintang fisik dan kimia, sulit ditembus kuman karena terbentuk dari keratin yang sulit dicerna. Kecuali pada kulit yang terbuka (misalnya pada luka bakar atau luka terbuka) akan berisiko kemasukan kuman. Kulit juga menyediakan media dimana kuman (yang tidak baik) tidak bisa tumbuh.
Kuman yang masuk ke saluran pernapasan akan berhadapan dengan rambut getar dan lendir yang akan menyapu kuman ke luar. Ada juga respon tubuh berupa bersin dan batuk yang sangat efektif mengeluarkan kuman.
Kuman dalam saluran pencernaan akan bertemu dengan asam lambung. Bila kuman tersebut belum bisa dimatikan, maka di dalam usus akan bertemu dengan kuman baik, lysozyme, dan bacteriocin (zat antibakteri yang diproduksi oleh kuman baik); semuanya berperan untuk mengeluarkan kuman dari saluran pencernaan.
Kuman di dalam saluran kencing dan kelamin akan berhadapan dengan suasana asam dalam saluran tersebut dan kuman ini akan didorong keluar oleh aliran kencing.
Kulit berperan untuk melindungi tubuh dengan membentuk perintang fisik dan kimia, sulit ditembus kuman karena terbentuk dari keratin yang sulit dicerna. Kecuali pada kulit yang terbuka (misalnya pada luka bakar atau luka terbuka) akan berisiko kemasukan kuman. Kulit juga menyediakan media dimana kuman (yang tidak baik) tidak bisa tumbuh.
Kuman yang masuk ke mata akan dikeluarkan bersama dengan aliran air mata dan dirusak oleh lysozyme dalam air mata (suatu protein yang bisa merusak dinding sel kuman).
Kuman yang masuk ke saluran pernapasan akan berhadapan dengan rambut getar dan lendir yang akan menyapu kuman ke luar. Ada juga respon tubuh berupa bersin dan batuk yang sangat efektif mengeluarkan kuman.
Kuman dalam saluran pencernaan akan bertemu dengan asam lambung. Bila kuman tersebut belum bisa dimatikan, maka di dalam usus akan bertemu dengan kuman baik, lysozyme, dan bacteriocin (zat antibakteri yang diproduksi oleh kuman baik); semuanya berperan untuk mengeluarkan kuman dari saluran pencernaan.
Kuman di dalam saluran kencing dan kelamin akan berhadapan dengan suasana asam dalam saluran tersebut dan kuman ini akan didorong keluar oleh aliran kencing.
Sumber lengkap: https://www.literasipublik.com/kuman-pada-tubuh-manusia